Senin, 20 Februari 2012

Galau Bangsaku Galau Bahasaku

setelah saya cek di KBBI terbitan balai Pustaka, kata "galau" atau "bergalau" berarti sibuk beramai-ramai; sangat ramai; berkacau (tak keruan); misal: di sana-sini terdengar bisik desus galau; galau pikiran dan pendapatnya, berkacau tak keruan; galau anak-anak di depan sekolah, beramai-ramai.


Headline tempo hari ini adalah "Galau Jenderal karena Shinta" dalam berita tersebut ditulis Keluarga para jenderal itu benar-benar galau. Mereka ada yang bicaranya terbata-bata, ada yang marah-marah bahkan ada yang menangis saat meminta sang perwira buka mulut perihal jenderal yang dimaksud Shinta. Kata galau dalam kalimat tersebut benar-benar telah menjelaskan betapa kacaunya, betapa ramainya, keadaan keluarga sang jenderal karena shinta.


Bahasa sebagai bagian dari sebuah budaya yang terus berkembang memunculkan kata "Galau" di tengah-tengah masyarakat Indonesia di milenium 2012. sebelumnya kata tersebut jarang terdengar di masyarakat, Namun akhir2 ini kata tersebut mulai menunjukkan eksistensinya. entah sampai kapan kata Galau akan terus bertahan, semoga ini bukan pertanda kalau bangsa ini memang sedang dilanda kegalauan yang sangat...Wa'Allahu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar