Selasa, 14 Februari 2012

Bahasa itu.."appear" lalu "disappear": sebuah tinjauan buku Tore Janson

Review Buku “Speak: A Short History of Languages” Karya: Tore Janson. Sebuah Sejarah Singkat tentang bahasa-bahasa. Penerbit: Oxford University Press Tahun 2002. Tebal 301 halaman beserta indeks.

Dua ribu tahun yang lalu, bahasa Inggris itu tidak ada, belum eksis. Namun sekarang bahasa tersebut digunakan. Meskipun suatu saat di kehidupan yang akan datang bahasa Inggris tidak lagi digunakan. Hal yang sama terjadi pada semua bahasa; bahasa-bahasa tersebut muncul dan eksis digunakan pada suatu saat lalu menghilang. Dibahasakan oleh penulis buku tersebut dengan kata “appear” lalu “disappear” dua kata inilah yang cukup unik dalam bahasa Inggris, sehingga apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ada semacam rasa kebahasaan (dzauqul-lugah) yang hilang. Terlepas dari pembicaraan dua kata tersebut, penulis buku menjelaskan bahwa ada semacam perbedaan yang cukup menonjol di antara bahasa-bahasa di dunia, yaitu ada beberapa bahasa yang hanya digunakan pada masa generasi tertentu saja, namun ada pula bahasa yang digunakan selama beribu-ribu tahun (millennia).

Adapun ada pula bahasa yang hanya dipakai oleh sedikit saja penuturnya namun di satu sisi ada bahasa yang digunakan oleh ribuan orang. Penulis buku membahasakannya dengan a “handful” of people dan “hundreds” of millions dalam mengkontraskan dua keadaan tersebut. Sejatinya bagaimana bahasa-bahasa itu bisa muncul (arise) dan lenyap (vanish) dan mengapa bahasa-bahasa tersebut memiliki takdir yang berbeda-beda? Kedua permasalahan tersebut merupakan isu-isu sentral yang harus dijawab dan dikerjakan dengan menelisik kembali dari apa yang sebenarnya terjadi dengan penutur dan pemilik bahasa tersebut. Dengan kata lain, bahasa memiliki ketergantungan terhadap sejarah (languages depend on history), namun di sisi lain peristiwa-peristiwa sejarah juga tergantung kepada bahasa-bahasa yang digunakan oleh manusia (historical events also often depend on which languages people speak). Oleh sebab itulah dapat disimpulkan kembali bahwa sejarah dipengaruhi oleh bahasa (history is affected by languages) dan bahasa merupakan bagian dari sejarah (languages are a part of history). Jadi aturan-aturan ilmu bahasa dalam sejarah merupakan subyek utama dari buku hebat ini.

Buku ini cukup sederhana untuk memahami interaksi antara ilmu bahasa dengan sejarah (how languages and history have interacted). Buku ini juga cukup mudah untuk dipahami karena analisis di dalamnya tidak terlalu berbelit-belit dengan argumentasi sejarah maupun teori ilmu kebahasaan. Buku ini terdiri dari 13 bab utama, bab pertama membahas mengenai bahasa-bahasa sebelum sejarah (languages before history), selanjutnya mengenai kelompok-kelompok pemilik bahasa besar di dunia (the large language groups), korelasi antara asal-usul tulisan dan bangsa Mesir (writing and Egytian), perbedaan antara Greek dan the Greeks, selanjutnya juga ada bab mengenai hubungan antara bahasa Latin dan bangsa Roma. Ada pula judul yang membahas mengenai: Dari bahasa Germanic menuju bahasa Inggris Modern, Era bahasa-bahasa nasional, Bahasa-bahasa Eropa dan bahasa-bahasa dunia, bagaiamana sebuah bahasa itu lahir dan dibuat, dan bagaimana kemudian bahasa-bahasa itu lenyap. Semua ada tersaji di dalam buku kecil ini. Selamat Membaca semoga manfaat barakah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar